Komitmen Mendukung Inklusi dan Pemberdayaan Masyarakat UNMAHA Jalin Kerjasama dengan PORTADIN

17 Oktober 2024 – Universitas Mahakarya Asia (UNMAHA) terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung inklusi dan pemberdayaan masyarakat melalui kerjasama dengan Perkumpulan Orang Tua Anak Disabilitas Indonesia (PORTADIN). Penandatangan MoU ini secara langsung oleh Rektor Ir. Tri Atmodjowati, M.M dan Ketua Pengurus Portadin Dr. Hendratmoko, M.Si , Kerjasama ini melibatkan pengembangan program-program yang bertujuan untuk meningkatkan akses pendidikan bagi mahasiswa disabilitas, serta menyediakan pelatihan keterampilan yang berfokus pada kemandirian dan pemberdayaan individu dengan disabilitas.

Dalam kerjasama ini, UNMAHA dan PORTADIN berupaya untuk menciptakan lingkungan pendidikan yang ramah disabilitas, baik dari sisi infrastruktur maupun pendekatan pembelajaran. Program-program tersebut juga akan melibatkan mahasiswa dalam kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, dengan fokus pada pengembangan solusi inovatif untuk mendukung kebutuhan komunitas disabilitas. Dan Unmaha pada PMB tahun ini 2024 telah menerima salah satu Maba disabilitas dengan program Beasiswa.

Selain itu, kolaborasi ini akan mendukung peningkatan kesadaran tentang isu-isu disabilitas di kalangan mahasiswa dan dosen melalui seminar, workshop, dan kegiatan sosial yang melibatkan keluarga disabilitas. Dengan adanya program ini, diharapkan UNMAHA dapat menjadi pelopor dalam membangun kampus yang inklusif dan mendukung setiap individu untuk mencapai potensi terbaik mereka.

Untuk informasi lebih lanjut mengenai program kerjasama ini dan peluang pendaftaran mahasiswa baru, silakan kunjungi https://pmb.unmaha.ac.id.

Adapun Program kerjasama Tridharma ini antara UNMAHA dan PORTADIN ini bertujuan untuk mendukung pelaksanaan Tridharma Perguruan Tinggi dalam aspek pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Dari sisi pendidikan, program ini memastikan akses pendidikan yang inklusif bagi mahasiswa disabilitas, memberikan mereka kesempatan untuk belajar di lingkungan yang mendukung dan menghargai keberagaman.

Dalam bidang penelitian, kolaborasi ini membuka peluang bagi dosen dan mahasiswa untuk melakukan riset terkait teknologi asistif dan pendekatan pedagogis yang lebih inklusif bagi disabilitas. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi nyata dalam menciptakan solusi inovatif yang meningkatkan kualitas hidup individu dengan disabilitas.

Sementara itu, dalam pengabdian kepada masyarakat, UNMAHA bersama PORTADIN akan menyelenggarakan berbagai kegiatan yang melibatkan mahasiswa dalam memberikan dukungan dan pelatihan kepada keluarga disabilitas. Hal ini tidak hanya mendukung komunitas, tetapi juga memberikan pengalaman berharga bagi mahasiswa dalam menerapkan ilmu pengetahuan secara langsung di masyarakat.

Kolaborasi ini menjadi langkah penting dalam memperkuat peran UNMAHA sebagai universitas yang berkomitmen terhadap inklusi sosial dan pendidikan yang merata bagi semua golongan.