Beban Studi:
Durasi:
Lokasi:
Jalur Masuk Terjamin:
Penerimaan Mahasiswa Baru:
SELAMAT DATANG DI PROGRAM STUDI SAINS INFORMASI GEOGRAFI UNIVERSITAS MAHAKARYA ASIA
Indonesia saat ini masih kekurangan tenaga profesional terakreditasi bidang geospasial sejumlah 16.600 orang (kompas.com), sehingga dunia kerja bidang geospasial masih terbuka lebar. Dengan hanya ada 5 program studi di Indonesia, “Sains Informasi Geografi (SIG)” Universitas Mahakarya Asia siap membentuk SDM unggul untuk memenuhi kekurangan tenaga geospasial tersebut.
SIG akan mengajarkan kepada mahasiswa bagaimana mengakomodasi informasi kebumian menggunakan teknologi terkini (seperti drone, pengolahan foto udara, pengolahan citra satelit, GPS, programming, penggunaan software geospasial dll) untuk menghasilkan informasi penting guna penyelesaian permasalahan lingkungan. Beberapa contoh produk yang dihasilkan saat belajar SIG adalah peta cetak, peta digital, peta web, dokumen perencanaan sampai evaluasi dan foto udara yang diambil menggunakan drone untuk pemetaan.
Sarjana Sains Informasi Geografi (S1)
Membentuk Profesional Geospasial untuk Dunia yang Terhubung!
Menguasai Geografi dan Teknologi untuk Dunia yang Lebih Baik!
Program Sains Informasi Geografi di UNMAHA menggabungkan teknologi penginderaan jauh dengan analisis geospasial untuk memahami fenomena alam dan lingkungan. Lulusan dapat bekerja dalam berbagai industri yang membutuhkan informasi geografis yang akurat.
Prospek Lulusan:
Lulusan SIG memiliki prospek karir yang luas di berbagai instansi di Indonesia, baik di sektor pemerintah, swasta, BUMN, maupun organisasi non-profit. Berikut beberapa instansi dan bidang yang bisa dimasuki:
- Instansi Pemerintah
- Kementerian/Lembaga Pemerintah:
- Badan Informasi Geospasial (BIG) – Instansi utama yang mengelola data geospasial nasional.
- Badan Pusat Statistik (BPS) – Analisis data spasial untuk sensus dan survei.
- Kementerian Agraria dan Tata Ruang (ATR/BPN) – Pemetaan tanah, pertanahan, dan tata ruang.
- Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) – Pemantauan hutan, perubahan iklim, dan kebencanaan.
- Kementerian PUPR – Perencanaan infrastruktur, tata kota, dan pemetaan jalan.
- Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) – Pemodelan iklim dan bencana.
- Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) – Manajemen risiko bencana dan pemetaan daerah rawan bencana.
- LAPAN (Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional) – Penginderaan jauh dan analisis citra satelit.
- Pemerintah Daerah (Pemda/Dinas Provinsi/Kabupaten/Kota):
- Dinas Tata Ruang dan Cipta Karya – Perencanaan tata kota dan wilayah.
- Dinas Lingkungan Hidup – Pemantauan lingkungan dan analisis dampak pembangunan.
- Dinas Pertanian & Perkebunan – Pemetaan lahan pertanian dan perkebunan.
- Dinas Perhubungan – Analisis jaringan transportasi dan pemetaan jalan.
- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) – Mitigasi bencana.
- Badan Usaha Milik Negara (BUMN) & Swasta
- Perusahaan Pertambangan & Energi:
- PT Pertamina, PT PLN, PT Aneka Tambang (ANTAM), PT Freeport Indonesia – Eksplorasi sumber daya alam, pemetaan tambang, dan analisis lingkungan.
- Perusahaan Perkebunan & Kehutanan:
- PT Perkebunan Nusantara (PTPN), Sinar Mas Group, APRIL Group – Manajemen lahan dan pemantauan perkebunan.
- Perusahaan Konsultan & Teknologi Geospasial:
- ESRI Indonesia, Hexagon Geospatial, PT Citra Nusantara Gemilang – Pengembangan software GIS, survei, dan pemetaan.
- Startup & Perusahaan Teknologi:
- Google Maps Indonesia, Grab, Gojek, Waze – Analisis lokasi, routing, dan big data geospasial.
- Lembaga Penelitian & Pendidikan
- BRIN (Badan Riset dan Inovasi Nasional)– Riset geografi dan lingkungan.
- Universitas (Dosen/Peneliti) – Mengajar dan meneliti di Perguruan Tinggi.
- Organisasi Non-Pemerintah (NGO) & Internasional
- WWF Indonesia, WRI Indonesia, Conservation International – Konservasi lingkungan.
- UNDP, FAO, UN-Habitat – Proyek pembangunan berkelanjutan dan tata kelola wilayah.
- ICRAF, CIFOR – Penelitian kehutanan dan perubahan iklim.
- Wiraswasta & Freelance
- Buka jasa pemetaan (surveyor, drone mapping)
- Buat startup (contoh: penyedia data geospasial untuk UMKM, logistik, atau real estate)
- Kontributor OpenStreetMap atau Google Maps
- Konsultan individu (misa tenaga ahli) untuk beberapa proyek strategis
